Yuk pelajari sembilan ciri desain rumah mewah, bukan hanya ukurannya!
Memiliki rumah mewah tentu menjadi dambaan banyak orang. Merujuk pada Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2013, pengertian perumahan mewah adalah perumahan komersial yang harga jualnya enam kali lipat dari bangunan tempat tinggal biasa.
Definisi real estate mewah dalam kaitannya dengan harga jual tidak selalu menjadi patokan. Tak heran, harga rumah mungil di pusat kota saat ini sangat mahal, bahkan bisa mencapai enam kali lipat harga rumah sederhana atau biasa https://houseprojectcentre.org/ disebut rumah subsidi. Apakah rumah mungil ini layak disebut sebagai hunian mewah? Nah, selain dari harga jualnya, sebuah rumah bisa dikatakan mewah karena desain dan ruangannya. Untuk lebih jelasnya, pelajari ciri-ciri desain rumah mewah di bawah ini!
Kemewahan rumah terlihat jelas terutama dari bagian luar fasadnya. Umumnya fasad rumah mewah didesain dengan berbagai dekorasi. Ini termasuk patung besar dan dinding luar yang terbuat dari batu alam.
Warna fasadnya tidak mencolok, melainkan menggunakan warna-warna yang mengekspresikan kesan mewah, seperti emas, coklat, dan putih. Dari kejauhan, fasad rumah mewah tampak kontras dengan rumah lainnya.
Selain fasad, ciri khas elemen luar rumah mewah adalah pagar. Pagar pada rumah mewah tinggi dan sangat kuat. Beberapa pagar memiliki dekorasi yang menarik, seperti hiasan kepala singa atau naga dari kuningan.
Ini adalah pagar hunian berkualitas tinggi yang terutama digunakan sebagai pengaman rumah. Tak jarang pagar pada rumah mewah dilengkapi dengan sistem penguncian otomatis, video pengawas, dan dipasang pos jaga. Pagarnya juga tinggi dan tampilannya selaras dengan ukuran rumah yang ada. Kayu, baja, dan beton biasa digunakan sebagai bahan pagar.
Hampir semua rumah mewah bertingkat tinggi memiliki kolom. Terutama rumah mewah bergaya klasik seperti Roma dan Yunani kuno. Pilar-pilar besar ini diciptakan untuk melakukan dua fungsi. Fungsinya yang pertama adalah untuk memperkuat struktur bangunan, khususnya balkon dan pintu masuk rumah. Fungsi kedua adalah untuk menciptakan rasa mewah. Tiang-tiangnya sendiri mengingatkan pada bangunan dan kuil khas Yunani.
Jumlah kolom dalam suatu wilayah adalah 2 hingga 4, bergantung pada wilayah yang didukung. Kolom-kolom ini berbentuk silinder, tinggi, dan simetris satu sama lain. Ada pula yang didesain dengan permukaan halus atau tambahan ukiran dan tekstur.
Foyer merupakan area yang memisahkan teras dengan jalan setapak menuju ke dalam rumah. Fungsinya untuk menghalangi orang asing melihat langsung ke dalam rumah Anda. Di negara dengan empat musim, pintu depan berfungsi untuk mencegah udara dingin langsung masuk ke dalam rumah saat pintu dibuka. Area pintu masuk ini dihiasi dengan berbagai karya seni, kursi, cermin, serta area untuk menyimpan sepatu dan jaket.
Di Indonesia, foyer hanya terdapat pada properti mewah. Meski tidak memiliki pintu depan, Anda bisa tinggal dengan nyaman di rumah biasa. Selain itu, memiliki pintu depan pada rumah biasa hanya membuat ruangan menjadi lebih kecil.
Kamar tidur di rumah mewah bukanlah kamar tidur biasa yang dilengkapi dengan tempat tidur dan lemari. Rumah mewah memiliki kamar tidur dengan fungsionalitas maksimal, layaknya suite di hotel bintang lima. Kamar tidur pada rumah mewah juga memiliki area seperti balkon, area membaca dengan kursi dan meja, area relaksasi dengan kursi empuk, area kerja bahkan walk-in closet.
Kamar tidur di properti mewah juga memiliki dekorasi khusus. Ini juga termasuk tempat tidur empat tiang. Biasanya bangku diletakkan di ujung tempat tidur. Karpet dan lukisan juga wajib dimiliki dan menambah kesan mewah.