BAHAYA TELOR ASIN JIKA DI KONSUMSI BERLEBIHAN
Telur asin ialah istilah umum untuk makanan dengan bahan dasar telur yang diawetkan langkah diasinkan. Bahan https://medplusurgentcare.com/ baku khusus yang pakai umumnya ialah telur itik atau telur bebek. Cermati dampak negatif kesehatan yang ada karena sering konsumsi telur asin.
Cita-rasa asin renyah dan struktur kuning telurnya yang berpasir, membuat telur asin pas dijadikan lauk pauk atau sebagai cemilan. Disaksikan dari segi gizi, telur asin memiliki kandungan lemak, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan vitamin A.
Meskipun begitu, Anda perlu waspada bahaya telur asin bila dimakan dengan terlalu berlebih. Ini karena telur asin memiliki kandungan natrium (sodium) dan cholesterol yang lebih tinggi.
Bukti Berkenaan Konsumsi Garam Badan
Nama alias dari garam ialah natrium klorida (NaCI). Makanan yang memiliki kandungan banyak garam bermakna memiliki kandungan natrium dengan kandungan tinggi. Kandungan natrium yang lebih tinggi umumnya diketemukan pada makanan siap sajian dan makanan buatan atau paket. Telur asin termasuk makanan yang lebih tinggi natrium.
Natrium sendiri adalah sesuatu zat yang termasuk tipe elektrolit sekalian mineral. Zat ini dibutuhkan oleh badan untuk jaga kesetimbangan elektrolit, jaga kandungan air dalam dan di luar sel, dan mendukung kerja saraf dan otot. Beberapa natrium ada pada darah dan cairan getah bening, yakni sekitar 85 %.
Bahaya Konsumsi Telur Asin dengan Terlalu berlebih
WHO (World Health Organization) atau Instansi Kesehatan Dunia merekomendasikan konsumsi garam cuma 5 gr (sama dengan natrium 2.000 mg) setiap hari. Jarang-jarang sekali seorang dapat alami kekurangan natrium, terkecuali jika menanggung derita diare, kekurangan nutrisi, dan tidak berhasil jantung. Kebalikannya, kebanyakan natrium terang tidak bagus untuk kesehatan dan bisa memunculkan berbagai masalah.
Berikut ialah sejumlah dampak negatif beresiko karena konsumsi telur asin dengan jumlah yang terlalu berlebih:
Kandungan garam yang lebih tinggi dalam telur asin dapat menyebabkan penumpukan cairan pada tubuh, yang bisa mengakibatkan bengkak di kaki dan tingkatkan beban kerja jantung.
Telur asin yang mengandung garam yang lebih tinggi bisa mengakibatkan hipertensi, hingga tingkatkan dampak negatif terserang penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Berdasar beberapa studi, pola makan yang lebih tinggi kandungan garam, termasuk sering konsumsi telur asin, bisa tingkatkan dampak negatif kanker lambung. Ini karena konsumsi garam yang lebih tinggi bisa tingkatkan perkembangan Helicobacter pylori, yakni bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi dan ulkus lambung, dan tingkatkan dampak negatif kanker lambung. Selain itu, telur asin dan konsumsi tinggi garam yang lain dapat menghancurkan susunan lambung hingga lebih rawan terkena karsinogen.