alarm! 5 bahaya merokok bagi kesehatan remaja
Remaja merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap risiko merokok karena pertumbuhan tubuhnya. Hal ini harus dicegah secara serius. Efek negatif nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2023, jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,4% adalah perokok muda berusia antara 10 dan 18 tahun. RokokĀ https://neighborhoodnurseshealthcare.com/ merupakan produk yang mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia lainnya. Tembakau bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Merokok merupakan hal yang kontroversial karena berdampak negatif terhadap kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Direktorat Jenderal Sekolah Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaporkan satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa beracun berbahaya. Dari jumlah tersebut, 43 bersifat karsinogenik. Berikut beberapa dampak negatif merokok bagi remaja.
1. Penyakit paru-paru
Merokok di usia muda dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan paru-paru. Merokok menghambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru pada anak-anak dan remaja serta dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis di masa dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa 20 hari merokok pada anak-anak setara dengan 40 tahun merokok pada orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi kepada generasi muda tentang bahaya merokok.
2. merusak gigi
Merokok merupakan penyebab utama masalah kesehatan gigi dan mulut. Hampir setengah dari seluruh infeksi mulut terjadi pada perokok di bawah usia 30 tahun. Penyakitnya antara lain plak, penyakit periodontal, perubahan warna, kehilangan gigi, dan masalah lainnya.
3. Risiko kanker
Halodoc melaporkan bahwa merokok di kalangan remaja meningkatkan risiko kanker. Paparan zat karsinogen pada tembakau secara terus-menerus dapat menyebabkan perubahan genetik pada sel-sel tubuh yang dapat memicu berkembangnya kanker.
Selain itu, ada juga bahaya bagi generasi muda yang merokok. Remaja yang merokok berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, rongga mulut, dan tenggorokan, serta kanker darah seperti leukemia.
4. Penyakit kardiovaskular
Perlu Anda ketahui bahwa merokok juga berdampak negatif pada sistem kardiovaskular remaja. Bahan kimia dalam rokok tersebut dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti jantung, serangan jantung, dan stroke di usia muda. Merokok juga mempengaruhi aliran darah ke organ penting seperti otak, ginjal, dan bagian tubuh.
5. gangguan pertumbuhan
Tembakau juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja. Pertumbuhan dan perkembangan generasi muda terhambat. Pasalnya, nikotin dalam rokok dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan tulang dan otot.
Selain itu, merokok selama masa remaja mengganggu perkembangan otak dan mengurangi kognisi, memori, dan fungsi kognitif lainnya. Oleh karena itu, semua pihak harus melindungi generasi muda dari kebiasaan merokok.